Ayam broiler merupakan salah satu jenis ternak yang banyak dikembangkan sebagai pemenuhan kebutuhan protein hewani. Produktivitasnya dapat dipengaruhi oleh pakan. Tingginya harga pakan menjadi tantangan tersendiri untuk menyediakan pakan yang bermutu dengan harga terjangkau. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun salam pada air minum dengan level yang berbeda terhadap bobot akhir dan FCR ayam broiler. Penelitian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan berdasarkan perbedaan level ekstrak daun salam yaitu P0 = kontrol 0%, P1 = 5%, P2 = 10%, P3 = 15% dan P4 = 20%. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri atas 20 ekor ayam broiler. Peubah yang diukur dalam penelitian ini adalah bobot badan akhir dan FCR. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Rataan bobot badan P1 dengan perlakuan 5% perasan daun salam menunjukkan perbedaan bobot badan akhir yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan 0%, 10%, 15%, dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian perasan daun salam sebanyak 5% dan dapat meningkatkan berat badan ayam broiler dan mendapatkan FCR yang rendah dibandingkan dengan kandang kontrol atau kandang yang lainnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat Penelitian ini membuktikan pemberian 5% air perasan daun salam dapat meningkatkan kenaikan berat badan broiler dikarenakan memiliki FCR yang rendah dibandingkan dengan kandang lainnya
CITATION STYLE
Alzari, S., & Kamil, M. R. (2022). Pengaruh Pemberian Air Perasan Daun Salam (Syzygium polyanthum) dalam Air Minum terhadap Bobot Badan Ayam Broiler. Jurnal Agroekoteknologi Dan Agribisnis, 5(2), 79–89. https://doi.org/10.51852/jaa.v5i2.490
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.