PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM WASATHIY DIDALAM SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

  • Hasanah U
  • Annisa A
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sistem pendidikan pondok pesantren di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga jumlah pesantren mencapai sekitar 26 ribu-an, tujuan pendirian pondok pesantren dapat mendidik santrinya menjadi Mundzirul Qaum pemimpin umat kelak, berbagai keahlian dan keterampilan yang telah dibekalkan kepada mereka, sebagai bekal untuk masa depan mereka. Ilmu agama tentu menjadi modal utama yang ditekankan kepada para santri, karena dengan pengetahuan agama yang baik ia mampu menjadi Mundzirul Qaum sebagaimana telah menjadi tujuan didirikannya pondok pesantren di Indonsia, nilai-nilai islam menjadi pijakan dalam sistem pendidikan selam 24 jam, oleh karenanya peneliti ingin melihat nilai-nilai islam Wasathy yang ada didalam pondok pesantren, karena pada saat ini, islam sedang banyak dibenturkan dengan isu-isu radikalisme, terorisme yang menimbulkan stigma negative tentang Islam, padahal ribuan pondok pesantren telah membekali parasantri dengan nilai-nilai Islam Wasathy, dengan nilai-nilai tersebut para santri dapat menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai-nilai Islam Wasathy yang ada didalam pondok pesantren, agar masyarakat memiliki keyakinan yang tinggi bahwa sistem pondok pesantren dapat mencetak generasi muda yang dapat menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian kepustakaan dan wawancara langsung dengan beberapa pendidik di beberapa pondok pesantren. Hasil dari penelitian ini, bahwa beberapa kegiatan-kegiatan santri di pondok pesantren, telah banyak mengandung nilai-nilai yang terkandung dalam islam Wasathy.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hasanah, U., & Annisa, A. (2021). PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM WASATHIY DIDALAM SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN. Dar El-Ilmi : Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 8(1), 94–113. https://doi.org/10.52166/darelilmi.v8i1.2443

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free