Latar belakang. Selain komplikasi makrovaskular dan mikrovaskuler, pasien diabetes mungkin mengalami beberapa komplikasi muskuloskeletal. Dampak komplikasi muskuloskeletal terhadap kualitas hidup penderita diabetes sangat besar. Terdapat banyak data epidemiologi yang mengaitkan komplikasi ini dengan diabetes, tetapi patogenesis dan faktor penyebab belum dijelaskan lebih lanjut. Oleh karena itu, tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut komplikasi muskuloskeletal pada pasien diabetes melitus. Metode. Studi ini merupakan literature review, dengan sumber pustaka yang digunakan sebanyak 22 pustaka, berasal dari 1 jurnal nasional dan 21 jurnal internasional. Hasil. Beberapa penelitian menunjukkan komplikasi muskuloskeletal yang sering dijumpai pada penderita diabetes melitus antara lain kapsulitis bahu, sindrom mobilitas sendi terbatas (LJM), kontraktur Dupuytren, carpal tunnel syndrome dan trigger finger. Kerusakan pembuluh dan saraf, glikosilasi protein, dan peningkatan kolagen di kulit dan jaringan ikat muskuloskeletal adalah beberapa faktor yang diduga berkontribusi dalam perkembangan gangguan muskuloskeletal pada penderita diabetes. Kesimpulan. Manifestasi muskuloskeletal dari diabetes sering ditemui, dan meskipun tidak mengancam nyawa, ia merupakan penyebab penting dari morbiditas, nyeri dan kecacatan. Kata Kunci: diabetes melitus, komplikasi, muskuloskeletal
CITATION STYLE
Prakasa, D. Y. (2020). Komplikasi Muskuloskeletal pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 1009–1016. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.454
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.