Keluarga yang memiliki anak cerebral palsy rentan mengalami tekanan atau situasi sulit. Agar dapat beradaptasi secara optimal, perlu dipastikan keluarga resilien, salah satunya dengan mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap resiliensi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran koherensi keluarga terhadap resiliensi keluarga yang memiliki anak cerebral palsy. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 50 responden, yakni ibu yang mewakili keluarga dengan anak cerebral palsy, yang dipilih melalui convenience sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Family Sense of Coherence Scale untuk mengukur koherensi keluarga dan Walsh Family Resilience Questionnaire untuk mengukur resiliensi keluarga. Analisis regresi menunjukkan koherensi keluarga berkontribusi secara signifikan dan positif terhadap resiliensi keluarga yang memiliki anak cerebral palsy, dengan kontribusi sebesar 26,6%. Temuan ini mengindikasikan pendekatan berbasis penguatan keluarga dapat dipertimbangkan dalam pemberdayaan keluarga yang memiliki anak cerebral palsy.
CITATION STYLE
Meutiasari, M., Kinanthi, M. R., & Brebahama, A. (2020). Peran Koherensi Keluarga terhadap Resiliensi Keluarga yang Memiliki Anak Cerebral Palsy. Jurnal Ilmiah Psikologi MIND SET, 11(02), 86–98. https://doi.org/10.35814/mindset.v11i02.1413
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.