Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan untuk Mendukung Gerakan Literasi Sekolah

Abstract

The aim of community service is the establishment of a good and correct library management system for the two partner schools and the preparation of a primary school library management manual. The target audience includes 2 partner schools, namely SDN Sentul 1 and SDN Sentul 2, Purwodadi District, Pasuruan Regency. This activity involved the Community Service Team consisting of 4 lecturers and 4 students as resource persons and assistants, and teachers in 2 partner schools who served as librarians in each school. The method of implementation is the classical approach and individual approach. This library management assistance activity produced results in the form of a library management system in the two partner schools properly and correctly. Based on the results of the evaluation, it can be concluded that this service activity was successful in achieving its objectives. The benefit that can be obtained through this activity is the strengthening of the school literacy movement.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu tersusunnya sistem pengelolaan bahan pustaka yang baik dan benar pada kedua sekolah mitra dan tersusunnya buku panduan pengelolaan perpustakaan sekolah dasar. Khalayak sasaran kegiatan ini meliputi 2 sekolah mitra yaitu SDN Sentul 1 dan SDN Sentul 2 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini melibatkan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari 4 orang dosen dan 4 orang mahasiswa sebagai narasumber dan pendamping, dan guru di 2 sekolah mitra yang bertugas sebagai pustakawan di masing-masing sekolah. Metode pelaksanaan yaitu pendekatan klasikal dan pendekatan individual. Kegiatan pendampingan pengelolaan perpustakaan ini memberikan hasil berupa tersusunnya sistem pengelolaan bahan pustaka pada kedua sekolah mitra dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil dalam mencapai tujuan. Manfaat yang bisa diperoleh melalui kegiatan ini yaitu terjadi penguatan gerakan literasi sekolah.