Profesi guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia karena merupakan wujud pengabdian diri untuk mengembangkan fitrah yang diberikan Allah SWT kepada manusia yaitu dengan memberikan pendidikan, pengajaran, bimbingan yang baik sehingga peserta didik menjadi insan kamil. Untuk itu guru perlu dihargai dan salah satunya dengan memberikan kesejahteraan yang layak bagi kehidupan mereka. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh tingkat sosial ekonomi dan stres pada guru, apakah ada pengaruh tingkat sosial ekonomi terhadap stres pada guru di dan seberapa besar pengaruh tingkat sosial ekonomi dengan stres pada guru di SMAN 1 Kampar Kiri Hilir. Metode yang digunakan adalah kuantitaf untuk mengungkap data pengaruh antara variabel tingkat sosial ekonomi dengan stres guru. Setelah dilakukan penelitian maka dapat ditemukan Tingkat sosial ekonomi guru di SMAN 1 Kampar Kiri Hilir tergolong pada tingkat menengah kebawah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa rxy>rt, dimana rxy pada taraf signifikan 5%=0,374 dan pada taraf signifikansi 1%=0,478. Jadi, rxy> 0,478, karena rxy lebih besar dari rt, maka hipotesa alternative (Ha) yang menyatakan adanya korelasi atau pengaruh positif yang signifikan antara tingkat sosial ekonomi dengan stres pada guru diterima, sementara Ho ditolak, maksudnya semangkin tinggi tingkat sosial ekonomi guru, maka akan semakin rendah tingkat stres pada guru.
CITATION STYLE
Harahap, M., & Putra, A. A. (2017). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Stres Guru di SMA Negeri 1 Kampar Kiri Hilir. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.25299/althariqah.2017.vol2(1).896
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.