Kolam renang merupakan suatu usaha bagi umum yang menyediakan tempat untuk berenang, berekreasi, berolah raga, serta jasa pelayanan lainnya, yang menggunakan air bersih yang telah diolah. Pengolahan kolam renang yang tidak sesuai dengan persyaratan fisik, kimia, dan biologi dapat mengganggu kesehatan perenang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar chlorine, suhu dan pH terhadap Keluhan iritasi mata pada perenang di kolam renang Halim Perdana Kusuma tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan cross sectional, dari populasi seluruh pengunjung kolam renang diambil sampel sebanyak 100 responden. Faktor yang diteliti adalah kadar chlorine, suhu, pH, lama berenang, penggunaan kacamata renang serta keluhan terhadap iritasi mata. Dari hasil analisis univariat yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa sisa kadar Chlorine pada pagi hari 0,3 mg/l, siang hari 0,3 mg/l, sore hari 0,3 mg/l, kadar pH pada pagi hari 7,2, siang hari 7,6, sore hari 7,2, suhu air pada pagi hari 30,8°C, siang hari 31,1°C, sore hari 31,4°C, lama renang lebih banyak pada perenang >1jam 72%, penggunaan kacamata renang lebih banyak yang tidak menggunakan 69% dan keluhan iritasi mata lebih besar yang tidak mengalami kleuhan iritasi mata 81%. Saran dalam penelitian ini pengelola kolam renang harus lebih rutin dalam memperhatikan takaran kadar chlorine, suhu dan pH.
CITATION STYLE
Adhyaksa, N. B., Asiah, N., & Wilti, I. R. (2021). GAMBARAN KUALITAS KADAR CHLORINE, SUHU, DAN pH TERHADAP FAKTOR LAMA BERENANG SERTA PENGGUNAN KACAMATA RENANG PADA KELUHAN IRITASI MATA PERENANG DI KOLAM RENANG HALIM PERDANA KUSUMA TAHUN 2020. JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 18(1), 65–70. https://doi.org/10.31964/jkl.v18i1.291
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.