Pada masa post partum, uterus akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil, proses involusi uterus mempengaruhi terjadinya perubahan pada pengeluaran lochea. Perawatan post partum sangat diperlukan untuk mecegah terjadinya tanda bahaya masa nifas seperti perdarahan post partum. Cupping massase dapat mengembalikan jaringan-jaringan penghubung di dalam tubuh manusia untuk menghantarkan suatu energi metabolisme tubuh pada area titik meridian bagian perut dan punggung dengan tujuan mempercepat kerja saraf parasimpatis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cupping massase pada ibu post partum terhadap pengeluaran lochea. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy experiment dengan rancangan posttest with control design . Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk menguji pengaruh pemberian massage cupping terhadap pengeluaran lochea di RSI Sultan Agung Semarang. Responden pada penelitian ini adalah ibu post partum. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden dengan pembagian 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Hasil Penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian cupping massage terhadap pengeluaran Lochea pada ibu post partum di RSI Sultan Agung dengan hasil uji Mann-Whitney p=0,0030 (p<0,005). Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi dasar untuk penelitian berikutnya dengan menggunakan lebih banyak sampel dan variasi metode sehingga didapatkan hasil penelitian yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas Kata kunci : Cupping massage, Lochea, Post Partum ABSTRACT The puerperium or post natal period is a time period of 6 to 8 weeks after delivery. During the puerperium, the uterus will gradually recover as it was before pregnancy, with cupping massase technique can restore the connective tissues in the human body to deliver a body's metabolic energy in the area of the meridian points of the abdomen and back with the aim of accelerating the work of parasympathetic nerves . The purpose of this study was to determine the effect of cupping massase on post partum mothers on lochea expenditure. This research is a quantitative study using a Quasy experiment design with a posttest with control design. Research conducted by researchers is to examine the effect of giving cupping massage on lochea expenditure at RSI Sultan Agung Semarang. Respondents in this study were post partum mothers. The sample size in this study were 30 respondents with the division of 15 respondents for the intervention group and 15 respondents as a control group. The results showed that there was an effect of giving cupping massage on the expenditure of Lochea in post partum mothers at RSI Sultan Agung with the results of the Mann-Whitney test p = 0.0030 (p <0.005). It is hoped that the results of this study can be the basis for further research by using more samples and variations of the method so that the results of the study are more beneficial for the wider community. Keywords: Cupping massage, Lochea, Post Partum
CITATION STYLE
Machfudloh, M., Putri, S. M., Chasanah, A. N., & Aspan, S. H. (2020). Pengaruh Cupping Massage terhadap Pengeluaran Lochea pada Ibu Post Partum di RSI Sultan Agung Semarang. Jurnal SMART Kebidanan, 7(2), 114. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i2.368
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.