Karakteristik Bioetanol Gel dari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.)

  • Nurkholis N
  • Nealma S
  • Fajar A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berenuk (Crescentia cujete L.) is one of the non-food plants that can be converted into bioethanol, where the carbohydrate and simple sugar content in the pulp is quite high, namely carbohydrate 18.61%, sucrose 59.86%, fructose 25.09% and galactose 18.24%. The bioethanol produced is liquid, so when used it will be at risk of spilling and flammable, because it is volatile. The physical properties of bioethanol can be modified into gels by adding thickening agents such as carboxymethyl cellulose (CMC), so they are relatively safe when used. The aim of this study was to produce bioethanol gel from berenuk fruit (Crescentia cujete L.) and determine the characteristics of the biotenol gel, which includes: water content, ash content, and heating value. In this study, bioethanol gel was made by mixing liquid bioethanol with CMC thickener using magnetic stirrer at a temperature of 50 ̊C. From the results of this study it can be concluded that the best characteristics of bioethanol gel were obtained by adding 3 grams of CMC (6% w / v), namely 94.94% moisture content, 0.75% ash content and 2,344 cal/ gr heat value. ABSTRAK Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan salah satu tumbuhan non-pangan yang dapat dikonversi menjadi bioetanol, dimana kandungan karbohidrat dan gula sederhana dalam dalam dagingnya  cukup tinggi yaitu karbohidrat 18,61%, sukrosa 59,86%, fruktosa 25,09% dan galaktosa 18,24%. Bioetanol yang dihasilkan berwujud cair, sehingga pada saat digunakan akan beresiko tumpah dan mudah terbakar, karena sifatnya yang volatil. Sifat fisik bioetanol dapat dimodifikasi menjadi gel dengan penambahan bahan pengental seperti carboxymethyl cellulose (CMC), sehingga relatif aman ketika digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bioetanol gel dari buah berenuk (Crescentia cujete L.) dan mengetahui karakteristik dari biotenol gel tersebut, yang meliputi: kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Pada penelitian ini, bioetanol gel dibuat dengan mencampurkan bioetanol cair dengan bahan pengental CMC menggunakan magnetic stirrer pada suhu 50 ̊C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa karakteristik bioetanol gel terbaik diperoleh pada penambahan CMC sebanyak 3 gram (6% b/v) yaitu kadar air 94,94%, kadar abu 0,75% dan nilai kalor 2.334 kal/ gr.Kata kunci: karakteristik; bioetanol gel; buah berenuk

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurkholis, N., Nealma, S., Fajar, A., & Rohman, S. A. (2020). Karakteristik Bioetanol Gel dari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.). Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 5(1), 57. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v5i1.1613

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free