Tungau debu merupakan salah satu aero allergen yang dapat menyebabkan alergi pada manusia, baik pada dewasa maupun anak-anak. Tungau ini dapat ditemukan di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar ruangan. Studi deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui kepadatan tungau debu yang ada pada seluruh ruangan sekolah X di Jakarta. Metode studi adalah cross-sectional, sampel diambil secara non-random sampling (accidental sampling). Besar sampel minimal adalah 138 sampel, dengan menggunakan rumus satu sampel tunggal untuk estimasi proporsi suatu populasi, namun total sampel yang diperoleh hanya 90 yang terdiri dari 25 ruangan SD, 25 Ruangan SMP, dan 40 Ruangan SMA. Sampel debu tiap ruangan diambil dengan menggunakan kuas lalu tungau diisolasi menggunakan corong berlese, selanjutnya diperiksa di bawah mikroskop cahaya. Berat total debu dari ruangan-ruangan di SD adalah 63.1 gram (rata-rata 2.49 gram) terbanyak di ruang kelas 23; di ruangan SMP adalah 104.81 gram (rata-rata 4.19 gram) terbanyak di ruang musik; dan di ruangan SMA adalah 160.1 gram (rata-rata 4.00 gram) terbanyak di perpustakaan. Tungau debu ditemukan pada 44 ruangan yang terdiri dari 6 ruangan di SD dengan total 10 tungau debu; 14 ruangan di SMP dengan total 98 tungau debu; 24 ruangan di SMA dengan total 182 tungau debu. Tungau debu terbanyak ditemukan di perpustakaan SMA (25 tungau). Rata-rata tungau debu per ruangan adalah 3.21 tungau.
CITATION STYLE
Setyabudi, I. D., & Song, C. (2020). Gambaran kepadatan tungau debu pada ruangan-ruangan Sekolah X Jakarta periode April - Juni 2018. Tarumanagara Medical Journal, 2(1), 75–84. https://doi.org/10.24912/tmj.v2i2.7841
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.