PENGARUH PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KESEJAHTERAAN MUSTAHIK

  • Ani Nurul Imtihanah
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perceraian merupakan sesuatu yang diperbolehkan, tetapi dibenci olehAllah SWT. Setelah terjadi perceraian maka akan ada masa tunggu bagiperempuan yang disebut masa iddah di mana dalam masa iddah ini, istri wajibmendapatkan haknya seperti hak nafkah. Imam mazhab (Imam Abu Hanifah,Imam Malik, Syafi’i dan Imam Ahmad) sepakat bahwa perempuan yangdiceraikan dalam bentuk talak raj’i, berhak mendapatkan nafkah dan tempattinggal selama masa iddah. Sedangkan untuk talak ba’in keempat Imam mazhabberbeda pendapat mengenai hak nafkah dan tempat tinggal, Imam Abu Hanifahberpendapat ketika istri ditalak ba’in dia tetap berhak atas nafkah dan tempattinggal, sedangkan Imam Malik dan Imam Syafi’i, berpendapat bahwa mantanistri tersebut hanya berhak atas tempat tinggal saja, sedangkan Imam Ahmad ibnHanbal berpendapat bahwa mantan istri tersebut tidak mendapatkan hak nafkahdan tempat tinggal Pendapat Imam Ahmad ini memiliki persamaan denganperaturan perundang-undangan perkawinan di Indonesia, yang tercantum di dalamKompilasi Hukum Islam, pasal 149 b, yang menyatakan bahwa, suami wajibmemberikan nafkah, maskan dan kiswah kepada istri yang ditalak raj’i dan tidakuntuk istri yang ditalak ba’in.Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), denganobjek penelitiannya adalah pendapat Imam mazhab dan peraturan perundangundangan perkawinan di Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah datasekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, dokumen dan lainnya. Teknikpengumpulan data yaitu teknik dokumentasi, yang digunakan untukmengumpulkan serta meneliti bahan pustaka, yang merupakan data sekunder darijudul dan permasalahan dalam penelitian ini, sedangkan teknik analisis dalampenelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu menganalisis serta membandingkanpersamaan dan perbedaan pendapat Imam mazhab dan peraturan perundangundangan perkawinan di Indonesia. Dalam penelitian ini, metode pendekatan yangdigunakan adalah yuridis normatif, yaitu dengan cara menganalisa data yangdiperoleh dengan ketentuan hukum.Berdasarkan studi perbandingan hukum Islam (pendapat empat Imammazhab) dan peraturan perundang-undangan perkawinan di Indonesia,kedepannya untuk lebih mempertimbangkan hak istri, dengan dua jenis talaktersebut, dalam hal nafkah khususnya setelah ketika masa iddah sedangberlangsung. Sehingga istri tersebut tetap berhak mendapatkan nafkah dan tempattinggal ketika dia sedang menjalani masa iddah, tidak perduli dari jenis talak yangdijatuhkan oleh suaminya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ani Nurul Imtihanah. (2019). PENGARUH PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KESEJAHTERAAN MUSTAHIK. Jurnal Al-Nidzom, 3(2), 103–125. https://doi.org/10.47902/jan.v3i2.49

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free