Regenerasi Tari Jepin Tembung Panjang di Kota Pontianak

  • Oktariani D
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tari Jepin Tembung Panjang berkembang di kota Pontianak pada masyarakat melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebuah proses regenarasi yang terjadi pada Tari Jepin Tembung Panjang agar tetap terjaga kelestariannya. Mengingat bahwa maestro tarian ini yaitu bapak M. Yusuf Dahyani sudah memasuki usia tua dan merupakan satu-satunya seniman yang tersisa sehingga dikhawatirkan tarian ini terancam punah. Metode kualitatif dipilih dalam penelitian ini dengan hasil data yang dituangkan secara deskriptif  menggunakan pendekatan etnografi dan sosiologi. Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data mengenai proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang dilakukan pada pelaku seni yang meneruskannya kepada masyarakat. Proses regenerasi tari Jepin Tembung Panjang terjadi secara tradisional dan modern. Proses regenerasi tradisional melalui ikatan keluarga, orang terdekat dan lingkungan masyarakat. Proses regenerasi secara modern terjadi  melalui pemanfaatan kecanggihan media sosial, pelatihan secara virtual atau daring, serta pertunjukan berbentuk video yang dapat dinikmati secara berulang-ilang. Dengan demikian tari jepin tembung Panjang diupayakan kelestariannya dan diwariskan kepada generasi-generasi mendatang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Oktariani, D. (2024). Regenerasi Tari Jepin Tembung Panjang di Kota Pontianak. Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, 8(1), 88–102. https://doi.org/10.29407/jbsp.v8i1.22306

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free