Pain is a real problem in critically ill patients. Patients in the intensive care unit have a variety of complex and life-threatening conditions, which are often associated with pain and discomfort. Unremitting pain causes discomfort to the patient, rest/sleep disturbance, disorientation, fatigue and physiological consequences. Several sources of pain have been identified, such as acute illness, surgery, trauma, invasive equipment (mechanical ventilation), medical care interventions, and mobilization. This study aims to describe the level of pain in patients who are mechanically ventilated at Mardi Rahayu Kudus Hospital. This type of research is descriptive with a cross sectional design. The population of this study were all patients who were mechanically ventilated at Mardi Rahayu Hospital. The sampling technique was purposive sampling and the sample size was 86 respondents. Data collection with the CPOT (Critical-Care Pain Observation Tool) instrument. Statistical data analysis with descriptive analysis. The results of this study showed that patients who were mechanically ventilated in the ICU experienced moderate pain in 45 respondents (52.3%), mild pain in 33 respondents (38.4%) and severe pain in 8 respondents (9.3%). Patients on mechanical ventilation experienced pain ranging from moderate, mild to severe pain. It is hoped that nurses can provide appropriate interventions to reduce the level of pain. ABSTRAK Rasa nyeri adalah masalah nyata pada pasien sakit kritis. Pasien di unit perawatan intensive memiliki berbagai pengalaman yang kompleks dan kondisi yang mengancam jiwa, yang sering dikaitkan dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Nyeri yang tak henti-hentinya menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien, gangguan istirahat/ tidur, disorientasi, kelelahan dan konsekuensi fisiologis. Beberapa sumber nyeri telah diidentifikasi, seperti penyakit akut, pembedahan, trauma, peralatan invasif (ventilasi mekanik), intervensi perawatan medis, dan mobilisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat nyeri pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Rumah Sakit Mardi Rahayu.Teknik sampling dengan purposive sampling dan besar sampel sebanyak 86 responden. Pengumpulan data dengan instrument CPOT ( Critical-Care Pain Observasion Tool). Analisa data secara statistik dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang terpasang ventilasi mekanik di ICU mengalami nyeri sedang sebanyak 45 responden (52.3%), nyeri ringan sebanyak 33 responden (38.4%) dan nyeri berat sebanyak 8 responden (9.3%). Pasien yang terpasang ventilasi mekanik mengalami nyeri dengan berbagai rentang sedang, ringan hingga nyeri berat. Diharapkan perawat dapat memberikan intervensi yang tepat untuk menurunkan tingkat nyeri tersebut.
CITATION STYLE
Heny Widiyastuti, Y., & Wulan, E. S. (2023). Gambaran Tingkat Nyeri pada Pasien yang Terpasang Ventilasi Mekanik di Intensive Care Unit Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Journal of Holistics and Health Science, 5(1), 188–193. https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i1.113
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.