Pertumbuhan penggunaan uang elektronik mengalami perkembangan yang pesat, terlihat dari volume, nilai transaksi, dan preferensi masyarakat yang makin meningkat. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak perkembangan uang elektronik terhadap efektivitas kebijakan moneter di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Structural CointegratingVector Autoregressive (SCVAR) dengan periode observasi 2009.1–2019.12. Hasil studi menunjukkan bahwa uang elektronik tidak menimbulkan dampak inflasioner, baik dalam jangka panjang dan pendek. Instrumen suku bunga cukup efektif dalam mengendalikan kecepatan perputaran uang elektronik. Kenaikan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan pendek tidak memberikan pengaruh terhadap kenaikan transaksi uang elektronik. Begitu pula kenaikan transaksi uang elektronik dalam jangka panjang belum mampu diikuti oleh pertumbuhan ekonomi. Uang elektronik tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kredit dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang potensi kenaikan kredit diikuti oleh meningkatnya transaksi secara digital.
CITATION STYLE
Qori’ah, C. G., Indrawati, Y., Wardhono, A., & Nasir, M. Abd. (2020). Dampak Perkembangan Uang Elektronik terhadap Efektivitas Kebijakan Moneter di Indonesia. Jurnal Ekonomi Indonesia, 9(3), 265–277. https://doi.org/10.52813/jei.v9i3.45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.