Resiliensi Penderita Keluhan Gangguan Nyeri yang Menggunakan Upacara Tradisional Sebagai Sarana Pengobatan

  • Yolanda A
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ketahanan pasien dengan keluhan gangguan nyeri dan faktor-faktor yang muncul selama proses dan menggunakan upacara tradisional belian sebagai pengobatan meskipun memiliki layanan medis. Metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi telah digunakan untuk tipe yang ditentukan dalam penelitian ini, ada empat subjek yang berpartisipasi yaitu dua subjek inti dan dua lainnya signifikan tinggal di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, dan provinsi Kalimantan Timur. Creswell dengan Metode Miles dan Huberman telah digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan pengumpulan data dan metode analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan subyek untuk menyelesaikan masalah dipengaruhi oleh strategi coping seperti impulnitive, exrapunitive, intrapersitive, dan interpersitive dengan kelompok pendukung untuk mendorong subjek untuk memilih upacara adat belian sebagai perawatan sehingga memunculkan faktor pelindung eksternal dan internal. sampai memicu ketahanan berdasarkan tiga komponen inti; bermakna atau tujuan, keseimbangan batin, dan ketekunan untuk mendorong subjek dari masalah tekanan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yolanda, A. S. D. (2017). Resiliensi Penderita Keluhan Gangguan Nyeri yang Menggunakan Upacara Tradisional Sebagai Sarana Pengobatan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v5i1.4342

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free