Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi implementasi pembelajaran daring yang dilakukan di jenjang Sekolah Menengah Pertama, di MTs Miftahul Ulum Beru, Lamongan. Kondisi pandemi covid-19 berdampak pada pola pembelajaran yang dapat diterapkan guru selama masa pandemi Covid-19 yakni pembelajaran daring dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang terfokus pada implementasi proses pembelajaran berbasis online dan preferensi media yang lebih disukai peserta didik dalam pembelajaran daring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai pembelajaran secara tatap muka (face to face) daripada system daring. Namun demikian, selama pembelajaran daring, 63.2 % siswa cenderung lebih menyukai penggunaan whats’app sebagai tool dalam pembelajaran karena mudah dalam penggunaan dan berbiaya murah. Akan tetapi, selama pembelajaran online, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh murid, guru dan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar online yaitu sinyal yang kurang mendukung dan penambahan biaya kuota internet. Terlebih lagi, ketika pembelajaran lebih banyak bersifat penugasan, ketuntasan belajar siswa kurang menjadi perhatian sehingga berdampak pada capaian belajar siswa
CITATION STYLE
Wardah, R., & Farisia, H. (2021). Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19: Implementasinya pada Sekolah Menengah Pertama. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(4), 2008–2017. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.908
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.