VARIASI KAPASITAS TUKAR KATION (KTK) DAN KEJENUHAN BASA (KB) PADA TANAH HEMIC HAPLOSAPRIST YANG DIPENGARUHI OLEH PASANG SURUT DI PELALAWAN RIAU

  • Sahfiitra A
N/ACitations
Citations of this article
150Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Variasi Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan Kejenuhan Basa (KB) pada Tanah Hemic Haplosaprist yang Dipengaruhi oleh Pasang Surut. Bahan tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah hemic haplosaprist yang berasal dari daerah pasang surut di Pelalawan. Metode yang digunakan adalah metode survey lapangan kemudian sampel dianalisis di laboratorium dengan mengukur nilai pH tanah, KTK,KB, C-Organik, dan kadar abu pada tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasang surut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variasi nilai KTK dan KB pada tanah hemic haplosaprist, dimana pasang surut dapat menyebabkan kenaikan dan penurunan nilai KTK dan KB yang tidak selalu berhubungan. Sifat kimia tanah lain seperti pH, C-Organik, dan kadar abu juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai KTK dan KB pada tanah hemic haplosaprist. Hubungan antara nilai KTK dan KB dengan potensial produktivitas tanah juga terlihat erat, dimana tanah dengan nilai KTK dan KB yang tinggi cenderung memiliki potensi produktivitas yang lebih baik. Implikasi penting dari penelitian ini adalah dengan mengetahui variasi dan hubungan nilai KTK dan KB dengan sifat kimia pada tanah hemic haplosaprist akan mempermudah dalam memutuskan tindakan yang tepat guna mendukung pertanian berkelanjutan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sahfiitra, A. A. (2023). VARIASI KAPASITAS TUKAR KATION (KTK) DAN KEJENUHAN BASA (KB) PADA TANAH HEMIC HAPLOSAPRIST YANG DIPENGARUHI OLEH PASANG SURUT DI PELALAWAN RIAU. Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1), 103. https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i1.3003

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free