PENGARUH UMUR PINDAH TANAM DAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.)

  • Primawati F
  • P.S. D
  • Sulistyono A
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Terong (Solanum melongena L.) merupakan sayuran yang dibudidayakan untuk dimanfaatkan buahnya dalam segi gizi dan harga buah terong menjadi komoditas yang mengalami peningkatan permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan umur pindah tanam dan jenis pupuk organik cair yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2021 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu umur pindah tanam dan jenis pupuk organik cair dengan 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu umur pindah tanam dengan 4 taraf yaitu umur bibit 10 hari, 20 hari, 30 hari, dan 40 hari. Sedangkan faktor kedua yaitu jenis pupuk organik cair dengan 4 taraf yaitu pupuk NPK 20 gram/tanaman, bonggol pisang 150 ml/tanaman, Super Aci 3 ml/liter, dan Nasa 150 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan umur pindah tanam dan jenis pupuk organik cair menunjukkan interaksi pada parameter pengamatan jumlah daun dan diameter batang. Umur pindah tanam 10 hari dan jenis pupuk NPK 20 gram/tanaman menunjukkan hasil tertinggi pada parameter pengamatan jumlah daun dan diameter batang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Primawati, F., P.S., D., & Sulistyono, A. (2022). PENGARUH UMUR PINDAH TANAM DAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.). Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi, 10(1), 39–54. https://doi.org/10.33005/plumula.v10i1.78

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free