Rendahnya minat baca masyarakat menjadikan kebiasaan membaca yang rendah, dan kebiasaan membaca yang rendah ini menjadikan kemampuan membaca rendah. Kondisi demikian yang sedang terjadi pada masyarakat sekarang ini. Selama ini selalu ada pernyataan bahwa masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya baca atau dengan kata lain minat baca rendah. Kualitas membaca Indonesia masih jauh di bawah Negara-negara lain. Program for International Student Assessment (PISA) menyebutkan tingkat literasi Indonesia pada tahun 2015 masih berada pada urutan ke 64 dari 72 negara anggota riset. Menurut data UNESCO 2012 menunjukan indeks minat baca di Indonesia baru 0,001. Artinya tiap 1.000 penduduk hanya satu orang anak saja yang mempunyai minat baca. Menurut indeks pembangunan pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara.Berdasarkan hal ini, upaya peningkatan minat baca masyarakat Indonesia mendorong mahasiswa dalam mewujudkan minat membaca masyarakat terkhususnya pada masyarakat Dusun Eran Batu, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, yang dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Peningkatan minat baca yang dilaksanakan dalam program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan dengan membuat Taman Baca sederhana yang di dasarkan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah survei lapangan dan Tinakan. Survey lapangan dilakukan dengan mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan warga yang akan ikut terlibat dengan kegiatan program kerja tersebut.
CITATION STYLE
Detri, M. (2023). UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DUSUN ERAN BATU, KECAMATAN BINUANG, KABUPATEN POLEWALI MANDAR MELALUI TAMAN BACA. SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 76. https://doi.org/10.35329/sipissangngi.v3i1.3896
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.