Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioakumulasi Timbal (Pb) dan nilai organoleptik ikan bandeng (Chanos chanos) dari tambak kawasan industri Sidoarjo. Sampel berjumlah 14 ekor ikan dengan berat minimum 500 gram dan diperoleh dari tambak maksimum 400 m dari wilayah Industri Kecamatan Sedati. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan observasi. Metode yang digunakan dalam analisis kandungan Pb pada ikan bandeng yaitu pengujian kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sedangkan metode yang digunakan dalam uji organoleptik melalui panelis yang telah ditunjuk untuk memberikan range nilai 1-9 kepada sampel ikan bandeng yang telah diperoleh dari hasil sampling, dengan beberapa aspek yang telah ditentukan. Aspek penilaian yang menjadi tolak ukur penilaian antara lain : mata, insang, dan daging. Panelis terdiri dari 25 orang panelis tidak terlatih. Data dianalisis secara deskriptif dan hasil organoleptik diolah menggunakan uji Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh sampel terdeteksi positif terdapat bioakumulasi Pb bernilai 0,023 – 0,14. Nilai organoleptik menunjukkan angka yang baik yaitu antara 7 – 8. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat bioakumulasi Pb pada ikan bandeng sebesar 0,14 mg/kg dan ikan memiliki nilai organoleptik yang baik. Ikan tersebut layak untuk dikonsumsi karena bioakumulasi Pb masih sesuai SNI yaitu 0,3 mg/kg dan nilai organoleptik 7 menurut SNI.Kata kunci: Bandeng; Organoleptik; Pb; Sidoarjo; Timbal
CITATION STYLE
Yanestria, S. M., Damayanti, J. T., Widhowati, D., & Aristi, H. (2021). BIOAKUMULASI TIMBAL (Pb) DAN NILAI ORGANILEPTIK IKAN BANDENG (Chanos chanos) DARI TAMBAK KAWASAN INDUSTRI SIDOARJO. Jurnal Harpodon Borneo, 13(2), 70–79. https://doi.org/10.35334/harpodon.v13i2.1597
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.