Abstrak: Pengemasan sekunder merupakan salah satu cara yang digunakan untuk melindungi obat dari lingkungan sekitarnya sehingga kualitas dari obat dapat tetap terjaga hingga nanti sampai ke konsumen. Produktivitas suatu proses pengemasan sekunder dapat ditingkatkan/dipertahankan dengan melakukan evaluasi rutin terhadap prosesnya. Evaluasi yang dilakukan adalah dengan analisis OEE (Overall Equipment Effectiveness). OEE merupakan suatu metode perhitungan yang digunakan untuk mengetahui efektivitas suatu proses yang sedang dilaksanakan dengan mengidentifikasi persentase waktu produksi yang benar-benar produktif yang dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu availability, performance, dan quality. Penelitian dilakukan dengan mengamati proses pengisian OEE yang masih menggunakan form tertulis dimana hal ini banyak memakan waktu dari segi pengisian hingga transaksi penyerahan berkas dan pengisian Kembali yang dilakukan oleh admin untuk dapat menyimpulkan keseluruhan data. oleh sebab itu diperlukan teknologi informasi untuk membantu memperingkas aktivitas tersebut sehingga tidak diperlukannya lagi adanya pengisian secara manual pada sebuah form yang dilakukan operator dan transaksi penyerahan berkas terhadap admin dan pengisian data ulang yang dilakukan oleh admin dari form ke file. Kata kunci: Efektivitas, Pengukuruan, Sistem Informasi, Mesin Kemas, Metode Overall Effectiveness
CITATION STYLE
Farezy, A., & Baydhowi, M. (2022). Sistem Informasi Pengukuran Efektivitas Mesin Kemas Dengan Metode Overall Effectiveness (OEE) Pada PT Finusolprima Farma Internasional. INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management, 6(1), 51. https://doi.org/10.51211/imbi.v6i1.1668
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.