PENGARUH LATIHAN NAFAS DALAM TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA KLIEN TERPASANG WATER SEAL DRAINAGE (WSD) DI RSUD KABUPATEN TANGERANG

  • Yuningsih Y
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di Indonesia kasus efusi pleura disebabkan oleh infeksi tuberkulosa. Tujuan umum penelitian ini terindentifikasi pengaruh nafas dalam terhadap saturasi oksigen pada klien terpasang WSD di RSU Kab.Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan pretest dan postest kelompok tunggal. Pada rancangan ini pengaruh efek atau treatmen diputuskan berdasarkan perbedaan antara pretest dan postest. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang. Menggunakan analisa data univariat dan bivariat. Hasil penelitian : Usia terbanyak pada responden dewasa pertengahan, klien bekerja, Jenis kelamin terbanyak: laki – laki, Pendidikan : SMA. Lamanya penyakit : 1- 3 bulan. Rata-rata saturasi oksigen sebelum dilakukan nafas dalam pada pagi hari: 96,65 sedangkan setelah dilakukan nafas dalam pada siang hari : 97,62 dengan  P value : 0,000 (P < 0,05) terdapat perbedaan yang signifikan saturasi oksigen antara sebelum dan setelah dilakukan nafas dalam. Variabel confounding tidak berpengaruh terhadap saturasi oksigen. Saran untuk perawat di ruang penyakit dalam : memberikan tindakan mandiri berupa nafas dalam agar ekspansi paru maksimal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yuningsih, Y. (2017). PENGARUH LATIHAN NAFAS DALAM TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN PADA KLIEN TERPASANG WATER SEAL DRAINAGE (WSD) DI RSUD KABUPATEN TANGERANG. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 3(2), 72–77. https://doi.org/10.33755/jkk.v3i2.87

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free