Setiap tahun ajaran baru SMK Muhammadiyah Seputih Raman melakukan pendataan untuk calon penerima beasiswa PIP, pendataan dilakukan dengan melihat berkas yang sudah dikumpulkan oleh siswa. Dalam penyeleksian calon penerima beasiswa PIP pada SMK Muhammadiyah Seputih Raman yang akan diajukan masih mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan dikarenakan banyaknya siswa yang mendaftar. Adapun kriteria yang digunakan, yaitu : pekerjaan orangtua, jumlah penghasilan orangtua, jumlah tanggungan orangtua, dan prestasi siswa. Dalam penyeleksian beasiswa ini, SMK Muhammadiyah Seputih Raman membutuhkan suatu sistem pendukung keputusan dalam mengambil kebijakan pemilihan calon penerima beasiswa PIP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analitycal hierarchy process (AHP) yang merupakan alat pengambilan keputusan dari beberapa kriteria. Metode AHP dapat membantu pihak sekolah dalam menyeleksi calon penerima beasiswa PIP dengan akurat dan tepat sasaran sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Dari hasi akhir yang sudah didapatkan, dari 7 siswa diperoleh 5 siswa yang menjadi prioritas untuk mendapatkan beasiswa PIP dan hasil perhitungan yang didapat dari siswa dengan inisial A, B, C, D, E, F, G dengan hasil nilai 0,148, 0,242, 0,356, 0,156, 0,258, 0,103, 0,085. Dan alternatif yang memiliki prioritas tertinggi adalah siswa C dengan nilai sebesar 0,356.Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Beasiswa PIP, AHP
CITATION STYLE
Setiawan, S., & Adie Syaputra, M. (2022). Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Menentukan Calon Penerima Beasiswa PIP. International Research on Big-Data and Computer Technology: I-Robot, 6(2), 1–6. https://doi.org/10.53514/ir.v6i2.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.