Kekerasan verbal pada anak merupakan semua bentuk ucapan orang tua kepada anak yang bersifat mengancam, menakuti, dan menghina. Hal ini terjadi setiap harinya di rumah yang seharusnya menjadi tempat teraman dan berlindung bagi anak. Ekonomi, lingkungan sosial, pekerjaan, kurangnya pengetahuan mendidik anak serta pemahaman agama orang tua kurang yang turut berperan menjadi penyebab orang tua melakukan kekerasan pada anaknya. Orang tua melakukan kekerasan verbal sebagai cara mendidik anak yang nakal dan tidak manut, sehingga perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku orang tua dalam melakukan kekerasan verbal terhadap anak usia pra-sekolah. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Sampel penelitian 76 orang, dengan tekhnik proportionate random sampling. Alat instrumen kuesioner. Variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu umur, pendidikan, ekonomi, sikap, pengetahuan, pengalaman, lingkungan, dan variabel terikat yaitu perilaku kekerasan verbal. Analisa data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan pendidikan dengan perilaku orang tua melakukan kekerasan verbal pada anaknya (p = 0,767), tidak terdapat hubungan ekonomi dengan perilaku orang tua melakukan kekerasan verbal pada anaknya (p = 0,248), terdapat hubungan umur pengetahuan, sikap, pengalaman dan lingkungan terdapat hubungan dengan perilaku orang tua melakukan kekerasan verbal pada anaknya (p < 0,001).
CITATION STYLE
Fitriana, Y., Pratiwi, K., & Sutanto, A. V. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ORANG TUA DALAM MELAKUKAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK USIA PRA-SEKOLAH. Jurnal Psikologi Undip, 14(1). https://doi.org/10.14710/jpu.14.1.81-93
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.