Karakteristik Kimia dan Aktifitas Antioksidan Teh Hijau Tayu dari Provinsi Bangka Belitung dan Teh Hijau Komersial

  • Novidiyanto N
  • Sutyawan S
N/ACitations
Citations of this article
58Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Teh hijau tayu kering merupakan produk olahan pucuk daun teh segar yang berasal dari tanaman teh yang ditanam pada dataran rendah di Desa Ketap Provinsi Bangka Belitung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar air, kadar abu, kadar serat teh hijau tayu (HT) dibandingkan dengan teh hijau komersial merk B (HB) dan teh hijau komersial merk C (HC). Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental di laboratorium. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau tayu kering, teh hijau komersial merk B dan C mengandung kadar air masing-masing sebesar 9,15%, 8,78%, dan 6,81%; kadar abu total masing-masing sebesar 5,42%, 5,75% dan 5,37%; kadar serat masing-masing sebesar 1,11%, 0,05% dan 0,03%, dan aktifitas antioksidan masing-masing sebesar 443,26 ppm AEAC, 439,93 ppm AEAC, 440,67 ppm AEAC. Simpulan: Nilai kadar abu total dan kadar serat teh hijau tayu kering, teh hijau kering komersial merk B dan C yang ada dipasaran telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia tentang teh hijau (SNI No.1902:2016) kecuali kadar airnya yang masih tinggi. Aktifitas antioksidan air seduhan teh hijau tayu lebih tinggi dibandingkan dengan aktifitas antioksidan air seduhan teh hijau komersial merk B dan C.

Cite

CITATION STYLE

APA

Novidiyanto, N., & Sutyawan, S. (2022). Karakteristik Kimia dan Aktifitas Antioksidan Teh Hijau Tayu dari Provinsi Bangka Belitung dan Teh Hijau Komersial. JGK: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 74–81. https://doi.org/10.36086/jgk.v2i1.1268

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free