Kopi Robusta merupakan jenis komoditas pertanian yang dikembangkan di Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak tahun 2014 sebagai pengganti tanaman cengkeh yang mati karena terserang penyakit bakteri pembuluh kayu cengkeh (BPKC). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan finansial usahatani kopi Robusta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru. Data diperoleh dari wawancara dengan 30 responden petani kopi Robusta yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Kelayakan finansial usahatani kopi Robusta dianalisis dengan 5 kriteria yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C), Payback Period (PP) dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai NPV sebesar Rp 24.309.802, IRR sebesar 57%, B/C sebesar 4,9, dan PP sebesar 2 tahun. Berdasarkan analisis tersebut usahatani kopi layak untuk diusahakan. Analisis sensitivitas menunjukkan usahatani kopi Robusta layak dilanjutkan jika terjadi penurunan harga kopi 25% dan penurunan produksi 30% secara bersama-sama (simultan).
CITATION STYLE
Reinaldo, R., & Yuliawati, Y. (2022). KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI KOPI ROBUSTA DI DESA KEMAMBANG, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(3), 930. https://doi.org/10.25157/jimag.v9i3.7675
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.