Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola pemanfaatan lahan di kegiatan usahatani petani Arfak denganmenggunakan pendekatan berdasarkan diagram cincin yang dikembangkan oleh Von Thunen. Penelitian ini menggunakanmetode deksriptif dengan pendekatan survey. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari petani sub suku Hatam dan Moile yangdiambil berdasarkan metode proporsi, 76,7% berasal dari Sub Suku Hatam dan 23,3% berasal dari sub Moile denganpertimbangan bahwa sub suku Hatam adalah pemilik hak ulayat di Kampung Dindey, sementara sub suku Moile adalahpendatang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan penelusuran studi pustaka. Analisis datamenggunakan metode kuantitatif yaitu tabulasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lahan yangdimanfaatkan oleh petani untuk berusahatani adalah lahan pekarangan, kebun dan lereng gunung.dengan mengusahakan 21jenis komoditi dengan pola tanam campuran dan teknik budidaya mulai dari penyiapan bibit sampai dengan pemasaran sertamemiliki luasan lahan yang berbeda-beda. Pemanfaatan lahan pekarangan digunakan untuk sebagai lahan konsumtifsementara pemanfaatan lahan kebun maupun lahan lereng gunung digunakan untuk sebagai lahan produktif
CITATION STYLE
Imer E H Marini, Michael A Baransano, & Waromi, J. (2023). POLA PEMANFAATAN LAHAN UNTUK KEGIATAN USAHATANI DI KAMPUNG DINDEY DISTRIK WARMARE KABUPATEN MANOKWARI PAPUA BARAT. Sosio Agri Papua, 11(2), 120–125. https://doi.org/10.30862/sap.v11i2.311
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.