Bayi merupakan makluk yang sangat peka dan halus, memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi meliputi kebutuhan fisik, biologis serta emosi. Kebutuhan tersebut salah satunya dapat dipenuhi melalui stimulasi yang tidak hanya memberi efek rilek tetapi juga dapat merangsang pertumbuhan dengan meningkatkan berat badan bayi. Stimulasi tersebut dilakukan dengan benar sesuai langkah- langkah panduan pijat bayi, hal ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal. Mengetahui efektivitas stimulus pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi usia 0-4 bulan dengan riwayat BBLR di wilayah kerja Puskesmas Cermee.Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan metode One-Group Pra-Post Test Design.Tehnik pengambilan sampel Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Analisis data dilakukan dengan tahapan analisis bivariat menggunakan independet t-test dengan tingkat kemaknaan p-value < 0,05.Hasil uji t-test menunjukkan bahwa ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi dengan kenaikan sebesar 3-20% dengan nilai didapatkan t hitung =11.183 > t-tabel =2.144 dan ρ-value 0,000 < 0,005. Pada bayi berat lahir rendah yang dilakukan stimulasi pijat selama 15 hari yang mendapatkan asupan nutrisi ASI, ASI +SUFOR dan SUFOR mengalami kenaikan berat badan yang beragam dari 3-20%.
CITATION STYLE
Ulfa, R. B., Munir, Z., & Kholisotin, K. (2019). Efektifitas Stimulasi Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 0-4 Bulan dengan Riwayat BBLR. Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 155–162. https://doi.org/10.33862/citradelima.v3i2.89
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.