Riset ini memetakan kondisi organisasi jurnalis di Yogyakarta (2015-2020) dan mengidentifikasi kontribusinya pada pengembangan profesionalisme anggota dan kebebasan pers. Riset ini menggunakan metode kualitatif. Data terkumpul melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan pengumpulan dokumen. Riset ini menemukan ‘dua jalan berbeda’ antara PWI DIY dan AJI Yogyakarta dalam memperkuat kompetensi jurnalis dan advokasi kebebasan pers: akomodatif dan diametral. Faktor sejarah pendirian, karakter anggota dan mitra kolaborasi memengaruhi pola kerja dan otonomi kedua organisasi: PWI DIY dekat dengan lembaga pemerintah dan badan komersial, sedangkan AJI Yogyakarta dengan organisasi nirlaba dan lembaga donor internasional.
CITATION STYLE
Masduki, M. (2023). Organisasi Jurnalis dan Kebebasan Pers di Yogyakarta. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 20(1), 1–20. https://doi.org/10.24002/jik.v20i1.5227
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.