Emulsi minyak ikan dalam formula standar menggunakan emulgator gom arab yang mempunyai sifat emulgator sejati. Gom ini mempunyai kerugian yaitu penyimpanan yang lama dapat menyebabkan hilangnya daya mengemulsinya, sehingga berdasarkan hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan emulgator lain yaitu CMC dan Tween 80. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi emulgator CMC dan Tween 80 terhadap stabilitas fisik minyak ikan dan konsentrasi emulgator CMC dan Tween 80 yang optimal untuk membuat emulsi minyak ikan yang stabil, ditunjukkan dengan tidak adanya kerusakan yang berarti dari emulsi selama penelitian. Penelitian ini menggunakan 4 formula dengan kandungan kombinasi emulgator yang bervariasi yaitu CMC 0,25% ; CMC 0,25% : Tween 80 10% ; CMC 0,25% : Tween 80 20% ; Tween 80 20%. Pengamatan stabilitas emulsi meliputi tipe emulsi, persen pemisahan pada suhu kamar, pada suhu 40° - 50°C, pada sentrifugasi 3000 rpm, viskositas dan penentuan ukuran patikel. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan adanya variasi stabilitas emulsi minyak ikan dari tiap-tiap kombinasi emulgator. Hasil statistik menunjukkan bahwa emulgator CMC 0,25% berpengaruh nyata terhadap persen pemisahan pada suhu kamar, suhu 40° - 50°C, sentrifugasi 3000 rpm, viskositas dan ukuran partakel emulsi minyak ikan. Emulsi dengan kombinasi emulgator CMC 0,25% : Tween 80 20% merupakan emulsi yang paling stabil karena pada pemeriksaan persen pemisahan, viskositas dan ukuran partikel mempunyai stabilitas fisik yang lebih baik dibanding formula lain.
CITATION STYLE
Adiningsih, R. (2019). Pengaruh Kombinasi Emulgator CMC dan Tween 80 Terhadap Stabilitas Fisik Emulsi Minyak Ikan. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 3(1), 33. https://doi.org/10.37013/jf.v3i1.24
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.