Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara escapism dengan kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X di Semarang. Escapism adalah dorongan dari dalam diri individu untuk melarikan diri dari tekanan ataupun tuntutan yang berasal dari dunia nyata seperti pekerjaan ataupun keluarga dengan cara melakukan kegiatan lain diluar kegiatan yang ingin dihindari. Kecenderungan kecanduan game online adalah perilaku bermain game online pada individu yangwew masih dapat mengontrol perilakunya tersebut, namun perilaku tersebut tetap dapat menyebabkan reaksi psikologis berupa stres, perasaan tidak nyaman ataupun perilaku bermain game online yang berlebihan dan berdampak buruk terhadap orang-orang di sekitarnya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 171 anggota mahasiswa komunitas esport X dengan sampel penelitian berjumlah 74 mahasiswa. Komunitas esport X adalah wadah bagi mahasiswa di Universitas X yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan menghadapi disrupsi industri 4.0 dengan standar kompetensi teknologi tinggi dalam konteks industri game online. Teknik sampling pada penelitian ini adalah dengan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Escapism (20 aitem, α = 0,92) dan Skala Kecenderungan Kecanduan Game Online (37 aitem α = 0,94). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,737. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara escapism dengan kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X. Escapism memberikan sumbangan efektif sebesar 54,3% terhadap kecenderungan kecanduan game online pada anggota komunitas esport X dan 45,7% adalah pengaruh dari faktor-faktor lainnya.
CITATION STYLE
Maxentia, R., & Rahmandani, A. (2022). HUBUNGAN ANTARA ESCAPISM DENGAN KECENDERUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA ANGGOTA KOMUNITAS ESPORT X SEMARANG. Jurnal EMPATI, 10(5), 334–339. https://doi.org/10.14710/empati.2021.32935
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.