Debu merupakan komponen bahan kimia yang memiliki partikel kecil dan dapat bersumber dari produksi, yang dapat menyebabkan gangguan pada pekerja baik dari kesehatan maupun keselamatannya. Paparan debu di tempat kerja dapat menyebabkan gangguan pernapasan akut maupun kronis pada para pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan pernapasan pada pekerja yang terpapar debu di PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang berada di bagian Smelting 4 PT. Antam Tbk UBPN Kolaka yaitu sebanyak 51 pekerja. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data di analisis dengan menggunakan uji chi-square dan melakukan pengukuran kadar debu menggunakan alat Haz-Dust (EPAM-5000). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar debu dengan gangguan pernapasan (p=0,192). Ada hubungan antara umur dengan gangguan pernapasan (p=0,005). Ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pernapasan (p=0,001). Tidak ada hubungan antara perilaku merokok dengan gangguan pernapasan (p=0,119). Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan gangguan pernapasan (p=0,112).
CITATION STYLE
Risma Sri Damayanti, Yuliati, & Septiyanti. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pernapasan Pada Pekerja Yang Terpapar Debu di PT. Antam Tbk. UBPN Kolaka. Window of Public Health Journal, 4(5), 755–765. https://doi.org/10.33096/woph.v4i5.1520
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.