Penelitian bertujuan mengidentifikasi kondisi eksisting pos induk pemadam kebakaran, tingkat kerawanan kebakaran dan penentuan alternatif solusi pemecahan masalah. Penelitian menggunakan metode deskriptif serta analisis deskriptif dan analisis jaringan. Hasil penelitian menunjukan kondisi Pos Induk Pemadam Kebakaran cukup memadai, baik dari aspek kelayakan fisik bangunan maupun kemampuan pelayanan. Frekuensi kejadian kebakaran tahun 2016, rata-rata terjadi 2 kasus setiap bulannya. Daerah rawan kebakaran secara umum didominasi oleh daerah yang memiliki tingkat resiko kebakaran sedang. Alternatif solusi masalah lokasi pos induk pemadam kebakaran yaitu penambahan jumlah infrastruktur pemadam kebakaran, seperti hidran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Smoke Detector, Automatic Gurgoyle
CITATION STYLE
Hirsan, F. P., Widayanti, B. H., Kurniawan, A., Yuniarman, A., & Puji Lestari, S. A. (2018). KAJIAN LOKASI POS INDUK PEMADAM KEBAKARAN TERHADAP BENCANA KEBAKARAN DI KOTA MATARAM. Jurnal Planoearth, 3(2), 63. https://doi.org/10.31764/jpe.v3i2.617
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.