Hasil belajar sejarah tidak hanya berkaitan dengan aspek pengetahuan saja. Peserta didik sudah selaknya merasakan kebermaknaan sejarah bagi diri mereka. Disamping mengenai fakta-fakta sejarah yang disajikan dalam bentuk permasalahan yang problematis, pembelajaran sejarah juga perlu dikemas dengan memperhatikan nilai-nilai. Peserta didik diharapkan mampu mengambil nilai dari sebuah peristiwa sejarah kemudian mereka dapat mempertimbangkan nilai tersebut apakah cocok bagi diri mereka. Pembelajaran sejarah yang demikian itu nantinya akan berguna bagi peserta didik sebagai bahan pertimbangan untuk bertindak. Tulisan ini akan menggambarkan pembelajaran sejarah yang melibatkan aspek nilai yaitu dengan pembelajaran sejarah berbasis nilai melalui model pembelajaran VCT (Valaue clarification Technique). Model pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menemukan, dan menganalisis nilai pada setiap peristiwa sejarah. Peserta didik tidak hanya sekedar dihadapkan pada fakta sejarah melainkan juga dituntut untuk menemukan nilai. Terlebih dapat menentukan apakah nilai tersebut masih relevan bagi dirinya. Kata-Kata
CITATION STYLE
Ekasari, P. N. (2017). Pembelajaran Berbasis Nilai Pada Matapelajaran Sejarah Melalui Model VCT (Value Clarification Technique). Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 11(2), 192–198. https://doi.org/10.17977/um020v11i22017p192
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.