Bahasa Melayu Ambon adalah bahasa yang tergolong sebagai rumpun atau dialek dari bahasa Melayu standar yang dituturkan wilayah Provinsi Maluku yang mencakup Kota Ambon, Pulau Ambon, Pulau-pulau Lease yaitu Saparua, Haruku dan Nusa Laut serta Pulau Buano,Pulau Manipa, Pulau Kelang Pulau Seram serta dipakai pula sebagai bahasa perdagangan di Kei, Banda, Kepulauan watubela, Pulau Buru, Maluku Tenggara sampai Maluku Barat Daya. Bahasa Melayu dialek Ambon memiliki 2-2,5 juta penutur yang tersebar di seluruh Kepulauan Maluku. Bahasa Melayu dialek Ambon termasuk dalam rumpun bahasa Melayu Polinesia. Untuk melestarikan bahasa Melayu dialek Ambon ini diperlukan penelitian tetntang karakteristik fonem Bahasa Melayu dialek Ambon dan pendistribusiannya dalam kata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah fonem bahasa Melayu dialek Ambon dan distribusinya dalam kata. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptip. Hasil analisis menunjukaan bahwa fonem yang terdapat pada Bahasa Melayu dialek Ambon terdiri atas enam fonem vokal dan delapan belas fonem konsonan.
CITATION STYLE
Erniati, E. (2017). Karakteristik Fonem Segmental Bahasa Melayu Dialek Ambon. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 5(2), 102–114. https://doi.org/10.31813/gramatika/5.2.2017.109.102--114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.