Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menemukan ide-ide kreatif melalui brainstorming dalam tudang sipulung yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta hambatan pelaksanaannya di kantor Desa Mattirowalie. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu masyarakat dan aparatur Desa Mattirowalie dengan jumlah 21 orang. Adapun Hasil dari penelitian ini yaitu penerapan brainstorming dalam tudang sipulung di Desa Mattirowalie pelaksanaanya berlangsung dengan aman dan dapat menyelesaikan masalah terkait kualitas pelayanan di Desa Mattirowalie. Hasil identifikasi masalah dalam kualitas pelayanan di Desa Mattirowalie pada pra siklus terdapat 8 (delapan) indikator yang bermasalah. Setelah dilakukan tudang sipulung dengan metode brainstorming terjadi peningkatan kualitas pelayanan, hal ini terlihat dari jumlah indikator yang bermasalah dalam kualitas pelayanan tersisa 2 (dua) indikator saja, yakni ketidakdisiplinan aparat desa dalam melakukan proses layanan dan masih ada petugas yang bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan. Adapun hambatannya adalah kurangnya kesadaran masyarakat Desa Mattirowalie untuk mengikuti musyawarah desa serta masih ada ego dari peserta brainstorming untuk berdebat mempertahankan argumen
CITATION STYLE
Erna, E., & Aris, M. M. (2021). Melestarikan Tudang Sipulung Melalui Metode Brainstorming Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pada Kantor Desa Mattirowalie. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 9(1), 26–37. https://doi.org/10.31289/publika.v9i1.4350
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.