Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam terhadap sifat organoleptik telur asin oven yang dibuat dengan cara basah dan untuk mengetahui konsentrasi garam yang optimal terhadap sifat organoleptik pada telur asin oven. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 30 panelis sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P20 = pemeraman telur dengan konsentrasi garam 20%, P25 = pemeraman telur dengan konsentrasi garam 25%, P30= pemeraman telur dengan konsentrasi garam 30%, P35= pemeraman telur dengan konsentrasi garam 35%. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai kesukaan terhadap warna, aroma, tekstur, kekenyalan, dan rasa putih telur asin dan kuning telur asin. Data dianalisis dengan analisis Kruskal Wallis apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak Duncan, sedangkan untuk membedakan tingkat kesukaan antara panelis laki-laki dan panelis perempuan dilakukan dengan Uji Chi-Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi garam berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai kesukaan tekstur putih telur asin. Namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai kesukaan rasa, aroma warna, kekenyalan putih telur asin dan rasa, aroma, warna, kekenyalan kuning telur asin. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi garam yang berbeda memberi kan pengaruh terhadap tekstur putih telur asin. Nilai kesukaan terbaik diperoleh konsentrasi garam 25% pada tekstur putih telur asin oven.
CITATION STYLE
Ramdayani, S., Lukman, H., & Resmi, R. (2023). Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Sifat Organoleptik Telur Asin Oven Yang Dibuat Dengan Cara Basah. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(1), 69–82. https://doi.org/10.22437/jiiip.v25i1.17884
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.