Ketuban pecah dini merupakan salah satu dari komplikasi kehamilan yang paling sering dijumpai. Ins- iden kejadian ketuban pecah dini pada kehamilan berkisar antara 6% sampai 10% dan 20% dari kasus ini terjadi sebelum kehamilan 37 minggu. Insiden ketuban pecah dini di Indonesia berkisar 4,5% sampai 7,6 % dari seluruh kehamilan. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C plasma darah pada kehamilan aterm dengan ketuban pecah dini dengan ka- dar vitamin C plasma darah pada kehamilan aterm tanpa ketuban pecah dini di RS.Dr.M.Djamil Padang, RSU Achmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Pariaman. Dari penelitian didapatkan adanya perbedaan ber- makna kadar vitamin C plasma darah hamil aterm pada ketuban pecah dini dengan hamil aterm tanpa ketuban pecah dini (P < 0.05). Kadar rerata vitamin C plasma darah pada kehamilan aterm dengan ketuban pecah dini lebih rendah dibandingkan dengan kadar vitamin C plasma darah pada kehamilan aterm tanpa ketuban pecah dini di RS.DR.M.Djamil Padang, RSU Achmad Mochtar Bukittinggi dan RSUD Pariaman.Kata Kunci: Ketuban pecah dini pada aterm, kadar vitamin C plasma darah
CITATION STYLE
Defrin, D., & Rasyid, R. (2018). PERBANDINGAN ANTARA KADAR VITAMIN C PLASMA DARAH HAMIL ATERM PADA KETUBAN PECAH DINI DENGAN HAMIL ATERM TANPA KETUBAN PECAH DINI. Andalas Obstetrics And Gynecology Journal, 2(2), 101–108. https://doi.org/10.25077/aoj.2.2.101-108.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.