Desa Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang terletak di bawah bukit Arjuna. Desa ini merupakan daerah pertanian yang subur dengan tanaman utama palawija, sayur-mayur, buah-buahan dan bunga hias. Pada umumnya pekerjaan di ladang dilakukan oleh para bapak, sedangkan ibu membantu pekerjaan suami. Kehidupan mereka sehar-hari bekerja secara rutinitas sebagai petani, sehingga ketika waktu luang tidak ada sambilan pekerjaan. Mengingat banyaknya waktu luang bagi ibu-ibu maka dipandang perlu adanya peningkatan potensi lingkungan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuannya. Keterampilan yang dimaksud adalah pemberdayaan batik tulis yang sudah ada di masyarakat secara terbatas, yakni di Dusun Supiturang dan ketika itu masih serba terbatas keberadaannya. Prakarsa pertama adalah ibu kepala dusun dan kemudian dikembangkan ke tingkat desa dengan motif yang cukup khas. Model peningkatan batik tulis ini terutama dilakukan oleh ibu-ibu PKK dan selanjutnya diikuti oleh ibu-ibu yang lain. Pelaksanaan kegiatan pada awalnya dilakukan secara bergantian sesuai kesepakatan mereka. Seterusnya dapat dilakukan di rumah masing-masing sesuai dengan waktu yang tersedia. Setelah pembuatan batik tulis selesai, dikumpulkan ke ketua kelompok untuk diproses lebih lanjut. Hasilnya cukup menggembirakan karena ibu-ibu tersebut dapat melakukannya dengan bangga dan senang hati bisa melakukan pembuatan batik tulis.
CITATION STYLE
Saputro, W. H., & Sudibyo, S. (2020). PEMBERDAYAAN PERTANIAN DAN KERAJINAN BATIK DI DESA DONOWARIH KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 9(2), 9. https://doi.org/10.20961/semar.v9i2.42581
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.