Tujuan peneltian ini adalah untuk mengkomparasikan skor kesadaran metakognitif antara mahasiswa yang memanfaatkan Ethno-module dalam perkuliahan dengan mahasiswa yang menggunakan Regular-module. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan variabel terikatnya adalah skor kesadaran metakognitif dan variabel bebas yang dikendalikan dalam penelitian ini adalah jenis modul. Modul yang digunakan ada dua macam yaitu modul dengan pendekatan etnomatematika yang disebut sebagai Ethno-module dan modul tanpa pendekatan etnomatematika yang selanjutnya disebut sebagai Regular-module. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Teknik sampling yang digunkan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi dari Metacognitive Awareness Inventory (MAI)-test yang dikembangkan oleh Schraw. Uji hipotesis yang dilakukan adalah dengan uji beda rerata t-test. Uji prasyarat analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorof-Semirnov dan uji homogenitas dengan uji Levene’s. Uji hipotesis dan uji prasyarat dalam penelitian ini dikerjakan dengan aplikasi SPSS. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa mahasiswa yang memanfaatkan Ethno-module memiliki skor kesadaran metakognitif yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang menggunakan Regular-module dalam perkuliahan Kombinatorik.
CITATION STYLE
Astutiningtyas, E. L. (2017). Ethno-Module Kombinatorik dan Kesadaran Metekognitif. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 6(1), 47. https://doi.org/10.25273/jipm.v6i1.1324
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.