Latar belakang: : Sebuah penelitian di salah satu sekolah dasar (SD) di Surakarta menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan pagi pada anak SD masih rendah yaitu 15%. Melewatkan sarapan pada anak-anak dapat menurunkan daya konsentrasi, mengantuk, dan mudah stres. Pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode edukasi yang menarik bagi anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan tentang sarapan, salah satunya adalah dengan permainan kartu kuartet. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh permainan kartu kuartet terhadap pengetahuan siswa mengenai sarapan. Metode : Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design yang dilakukan di SDIT Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah pada bulan Juli 2019. Responden berjumlah 84 siswa kelas V dengan intervensi berupa permainan kartu kuartet. Pengetahuan tentang sarapan sebelum dan setelah intervensi diukur dengan kuesioner yang telah divalidasi dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil: Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan (p=0,000), dari nilai median pretest 40 menjadi 50 pada posttest. Kesimpulan: permainan kartu kuartet dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai sarapan di SDIT Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.
CITATION STYLE
Nugroho, K. A., Septriana, S., & Yuliati, E. (2023). PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH DASAR MENGENAI SARAPAN DENGAN PERMAINAN KARTU KUARTET. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 18(2), 135. https://doi.org/10.35842/mr.v18i2.674
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.