Latar belakang: CFW dan Harajuku merupakan sebuah tren yang menarik perhatian masyarakat dan digandrungi oleh para remaja di Indonesia. CFW menjadi wadah bagi para remaja untuk mengekspresikan diri mereka melalui cara berbusana. Kehadiran CFW membentuk preferensi terhadap pakaian yang berhubungan dengan psikologis seseorang. Selain itu, CFW juga identik dengan budaya Harajuku di Jepang yang menampilkan kreasi fashion di jalanan. Penelitian ini berfokus pada pembentukan identitas sosial dan simbol fashion yang diusung CFW dan Harajuku, mulai dari cara berpakaian, pemakaian dan penempatan asesoris, pemilihan waran. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk melihat simbol sosial dan identitas CFW dan Harajuku dalam fashion remaja. Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif yang bertujuan menggambarkan, mendeskripsikan dan menampilkan realitas dan fenomena suatu kelompok sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dan penulusuran literatur selama tiga bulan di tahun 2022. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa CFW dan Harajuku membentuk identitas sosial dan simbol fashion baru di kalangan remaja dengan konsep casual, trendi, terbuka, sporty dan modern. CFW dan Harajuku ingin menunjukkan kepada khalayak publik bahwa fashion remaja memiliki karakter kuat, berani dan merupakan simbol perlawanan terhadap fashion yang hanya dimiliki kalangan atas, karenanya konsep fashion yang diusung di luar keumumam style fashion yang ada. Nilai sosial yang ingin disampaikan kepada khalayak publik bahwa fashion harus bebas dari kepentingan, tidak hanya dimiliki oleh kalangan atas, mewah, branded dan terbatas, tetapi fashion milik khalayak umum dimana semua kalangan dapat mengusung style yang tidak kalah trendi dan menarik. Tren fashion di CFW kemudian dibanggakan sebagai identitas fashion baru, dengan mengusung nilai kebebasan, kreativitas, inovasi dan kemampuan berdaya saing.
CITATION STYLE
Rumdana, A., Nurul, S., & Fitriyah, N. (2023). Tren Citayam Fashion Week dan Harajuku Street sebagai identitas sosial remaja. Comdent: Communication Student Journal, 1(1), 204. https://doi.org/10.24198/comdent.v1i1.47065
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.