Kebutuhan teknologi kapal di zaman yang terus berkembang harus diimbangi dengan inovasi akan peningkatan fungsi teknologi. Air kotor yang ditampung dalam tangki pembuangan di kapal berupa kotoran manusia, cairan medis, air bekas laundry dan dapur, dan air hasil pemisahan oli. Pembuangan air kotor yang masih manual di beberapa kapal, diupayakan untuk dijadikan otomatis. Penambahan sensor akan mempermudah awak kapal dalam memantau level volume yang terisi di tangki pembuangan air. Pembuatan purwarupa membutuhkan kalibrasi sensor yang digunakan yaitu sensor ultrasonik JSN-SR04. Cara kalibrasi yaitu membandingkan hasil pembacaan sensor JSN-SR04 dengan alat ukur penggaris. Untuk memastikan akurasi pembacaan sensor maka dilakukan kalibrasi. Kalibrasi pengukuran jarak obyek menggunakan pembanding berupa penggaris. Hasil Pembacaam Sensor Ultrasonik JSN-SR04 dapat berfungsi sesuai yang dibutuhkan saat diletakkan di atas tangki purwarupa. Aktuator berupa pompa dan solenoid bekerja sesuai dengan program yang dibuat. Permukaan air yang tidak rata akibat guncangan dapat mempengaruhi pembacaan nilai sensor ultrasonik. Sistem sebaiknya ditambahkan komponen notifikasi seperti alarm buzzer atau lampu sebagai penanda air kotor telah dibuang atau tangki sedang kosong.
CITATION STYLE
Ramadhani, D. A., Hidayat, E. P., & Nugraha, A. T. (2022). Pemanfaatan Sensor Ultrasonik sebagai Purwarupa Pengukur Ketinggian Air pada Tangki Pembuangan Air Kotor di Kapal. Elektriese: Jurnal Sains Dan Teknologi Elektro, 12(02), 109–116. https://doi.org/10.47709/elektriese.v12i02.1871
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.