Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan hasil prestasi belajar peserta didik setelah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada pembelajaran Lithosfer kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Jalaksana, Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus di kelas X IPS 2 dengan jumlah 36 peserta didik. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan observasi, dokumentasi dan tes. Data nilai untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dari pra siklus, siklus I, hingga siklus II. Hal tersebut terlihat pada nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis siswa yang meningkat dari pra siklus ke siklus I dengan rata-rata nilai 67,13 pada pra siklus menjadi 75,45 pada siklus I. Sedangkan dari siklus I ke siklus II rata- rata nilai tes kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dengan nilai rata-rata 75,45 pada siklus I menjadi 84,03 pada siklus II. Selain terjadi peningkatan rata- rata pada hasil tes, peningkatan juga terjadi pada ketuntasan hasil tes siswa. Ketuntasan hasil tes siswa meningkat dari pra siklus sebesar 36,11% menjadi 72,22% pada siklus I. Sedangkan dari siklus I ke siklus II ketuntasan siswa meningkat sebesar 72,22% dari siklus I menjadi 91,67% pada siklus II.
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
Cite
CITATION STYLE
Taohid, A. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Grup Investigation Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Lithosfer. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(2), 102–111. https://doi.org/10.56916/ejip.v1i2.25