Latar Belakang : Isolasi sosial merupakan kegagalan individu dalam berinteraksi dengan orang lain sebagai akibat dari peristiwa buruk yang dialami. Perilaku yang sering diperlihatkan pasien isolasi sosial seperti menarik diri, tidak komunikatif, menyendiri, asik dengan pikiran dan dirinya sendiri, serta menghindar dari orang lain. Banyak hal yang menjadi penceAtus munculnya isolasi sosial, termasuk broken home dan bullying. Pasien yang mengalami gangguan isolasi sosial perlu memperoleh perawatan yang disegerakan karena bila tidak ditangani bisa berdampak pada sistem klien secara keseluruhan. Dalam proses keperawatan klien isolasi sosial, melatih cara berkenalan sangat perlu dilakukan, karena memberikan keuntungan untuk meningkatkan interaksi dan aktivitas sosial.Tujuan : Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan keperawatan jiwa pada pasien dengan Isolasi Sosial: Menarik Diri dan Latihan Berkenalan.Metode : Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam proses keperawatan. Sebanyak 2 responden direkrut secara purposive sampling yang memenuhi kriteia.Hasil : Hasil membuktikan kedua responden mengalami peningkatan kemampuan berkenalan.Kata Kunci : Isolasi sosial, latihan berkenalan, broken home, bullying.
CITATION STYLE
Yasin, A., Widowati, S.Kep, Ns, M.Kes, I., Santoso, S.Kp, MMR, P. N. D., & Pratikwo, SPd, SKM, M.Kes, S. (2021). PENGELOLAAN KEPERAWATAN JIWA ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DAN LATIHAN BERKENALAN DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO. Jurnal Lintas Keperawatan, 2(2). https://doi.org/10.31983/jlk.v2i2.7873
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.