Rendahnya pemahaman tentang konsep dan urgensi school well-being di sekolah menyebabkan berbagai penerapan kebijakan kurang memperhatikan kepada aspek well-being siswa. Padahal sekolah yang well-being merupakan konsep sekolah yang ideal diterapkan pada dunia pendidikan. Konsep school well-being terdiri dari empat dimensi yang bisa diterapkan yaitu having (kondisi sekolah), loving (hubungan sosial), being (pemenuhan diri) dan health (status kesehatan). Hasil studi literature ini adalah bahwa seluruh stake holder penting memperhatikan kondisi dari seluruh lingkungan fisik sekolah yang memberikan kebutuhan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik dalam belajar. Kemudian hubungan sosial siswa yang dapat perhatian penuh seperti hubungan sosial sesama teman sebaya, dinamika kelompok, bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah. Selanjutnya, hubungan sekolah dengan rumah, iklim sekolah mempunyai dampak pada well-being siswa. Pentingnya bagaimana sekolah menawarkan pendidikan untuk self actualization. Sekolah perlu mendukung program-progam yang berfokus untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa, sehingga siswa dapat belajar dengan kondisi fisik dan jiwa yang sehat.
CITATION STYLE
Rasyid, A. (2020). Konsep dan Urgensi Penerapan School Well-Being Pada Dunia Pendidikan. Jurnal Basicedu, 5(1), 376–382. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.705
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.