Perusahaan yang bergerak di bidang distributor bahan bangunan dengan bahan utama besi, seperti toko bangunan. Perusahaan melakukan pencatatan data transaksi penjualan produk yang dilakukan oleh pelanggan melalui software pengolah kata. Perusahaaan tentunya membutuhkan sebuah sistem analisis yang dapat digunakan dalam menunjang proses pengambilan keputusan. Data-data perusahaan yang tercatat setiap bulannya tentunya sangat banyak dan akan menjadi data yang tidak berguna apabila tidak diolah dan dianalisis dengan baik. Salah satu cara untuk melakukan analisis terhadap sekumpulan data menjadi pengetahuan adalah melalui teknik data mining. Algoritma Apriori adalah salah satu algoritma data mining yang dapat digunakan pada penerapan market basket analysis (analisis keranjang belanja) untuk mencari aturan-aturan asosiasi yang memenuhi batas support dan confidence. Dengan itemset, seperti: Hollow Nill 20 x 20 x 0,55 total transaksi 2, Nako 10.7 x 10.7 Polos x 2,75M total transaksi 5 dan Nako 10.7 x 10.7 x 2.75M Ulir total transaksi 3, maka hasil analisis data penjualan Toko Bangunan dengan total data penjualan sebanyak 292 invoice mendapatkan nilai minimum support tertinggi yaitu 5% dan menghasilkan rule berjumlah 2. Minimum confidence tertinggi yaitu 100% dan menghasilkan rule berjumlah 3. Panjang itemset yang terbentuk yaitu 2-itemset dan 3-itemset.
CITATION STYLE
Romindo. (2022). Penerapan Algoritma Apriori Terhadap Perancangan Sistem Informasi Dalam Analisis Penjualan Bahan Bangunan. SATIN - Sains Dan Teknologi Informasi, 8(1), 01–11. https://doi.org/10.33372/stn.v8i1.815
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.