Aluminium 6061 banyak digunakan dalam industri, baik industri otomotif, peralatan rumah tangga dan konstruksi. Dengan penggunaanya di berbagai bidang dengan karateristik yang berbeda, tentu diperlukan sebuah metode dalam meningkatkan nilai kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kekuatan mekanik aluminium 6061. Perlakuan panas aging merupakan sebuah metode yang dapat meningkatkan nilai kekuatan mekanik. Variasi temperatur aging pada penelitian ini yaitu 175, 200 dan 225 dengan waktu tahan selama 1 jam dan didinginkan diudara terbuka. Kemudian dilakukan pengujian yang terdiri dari uji kekerasan, uji tarik dan uji impak. Hasil pengujian menunjukan bahwa perlakuan panas aging mempengaruhi sifat mekanik aluminium. Nilai kekerasan maksimum, kekuatan tarik maksimum dan harga impak tertinggi tercapai pada temperature aging 175°C dengan nilai masing-masing 31.66 HRB, 231.67 Mpa dan 0.0290 Kg.m/mm2. Namun semakin meningkatnya temperature aging, nilai kekerasan, nilai kekuatan tarik cenderung menurun. Penurun nilai sifat mekanik alumunium 6061 dikarenakan kondisi over aging pada suhu 200°C dan 225°C.
CITATION STYLE
Sidik, J. (2019). PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PERLAKUAN PANAS AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK ALUMINIUM AA 6061. T R A K SI, 19(1), 1. https://doi.org/10.26714/traksi.19.1.2019.1-8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.