Rendahnya keterampilan berpikir historis mahasiswa yang ditandai dengan kecenderungan melihat peristiwa masa lalu dengan “kacamata” masa kini menjadi salah satu permasalahan dalam pembelajaran sejarah di Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cenderawasih. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut adalah mengupayakan pembelajaran sejarah yang kontekstual berupa napak tilas peninggalan sejarah perang dunia II di Kabupaten Biak Numfor. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah menelusuri langsung (napak tilas) peninggalan sejarah perang dunia II. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukan semangat dan antusiasme mahasiswa selama mengikuti kegiatan napak tilas. Selain itu hasil evaluasi menunjukan bahwa mahasiswa mampu mengkonstruksikan berpikir historisnya dalam mengerjakan tugas laporan hasil temuan. Diharapkan kegiatan pengabdian selanjutnya untuk meningkatkan literasi sejarah mahasiswa agar mereka mampu memahami berbagai peristiwa sejarah.
CITATION STYLE
Loppies, M. (2023). Peningkatan Keterampilan Berpikir Historis Melalui Napak Tilas Peninggalan Sejarah Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor. Eastasouth Journal of Impactive Community Services, 1(02), 86–93. https://doi.org/10.58812/ejimcs.v1i02.83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.