BIAS GENDER DALAM NOVEL JUGUN IANFU: JANGAN PANGGIL AKU MIYAKO KARYA ROKAJAT ASURA: SUATU KAJIAN FEMINISME

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kajian feminisme dalam novel Jugun Ianfu:Jangan Panggil Aku Miyako karya Rokajat Asura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bias gender yang meliputi stereotip, diskriminasi posisi, marginalisasi, beban kerja dan kekerasan yang diterima tokoh perempuan dalam novel. Data dalam penelitian ini adalah kutipan atau kalimat yang menjurus pada bias gender terutama yang bersentuhan dengan tokoh perempuan yang terdapat di dalam cerita yang diungkapkan pengarang dalam novel. Sumber data penelitian ini adalah novel Jugun Ianfu: Jangan Panggil Aku Miyako Karya E Rokajat Asura yang diterbitkan Edelwis Pada tahun 2015 cetakan pertama yang terdiri dari 321 halaman. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu oleh format-format inventarisasi data yang menggambarkan kategori bias gender yang dialami tokoh perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) membaca keseluruhan isi novel, (2) menandai bagian-bagian yang berkaitan dengan bias gender, (3) mencatat data yang berhubungan dengan bias gender, (4) mengidentifikasi dan mengklasifikasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan data, (2) mengklasifikasikan data berdasarkan teori yang menjadi ajuan dalam penelitian, (3) menganalisis data. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam novel Jugun Ianfu: Jangan Panggil Aku Miyako karya E Rokajat Asura mengalami bias gender atau ketidak adilan gender dari tokoh lain seperti para penjajah.   terdapat tiga kutipan mengenai marginalisasi yang diterima tokoh perempuan dalam novel, satu kutipan tentang subordinatif yang dialami tokoh Haiko, empat kutipan mengenai stereotip, enam kutipan tentang kekerasan terhadap perempuan dan satu kutipan tentang beban kerja yang diterima tokoh perempuan.  Kata Kunci: Novel, Bias Gender, Feminisme